Kamis, 26 Mei 2016

Firman itu ada bukan untuk diperdebatkan

Baru-baru ini saya mendengar pendapat seorang dokter hebat tentang Alkitab dan gugatan-gugatannya dapat kita dengar di youtube, ketika saya dengar pemikiran-pemikiran dia saya berkata “wow pintar juga dia”. Saya sering berpesan pada anak didik saya bahwa pentingnya membaca Firman Allah karena kalau kita tidak kuat dasar kekristenan kita, kita bakal habis ditipu oleh iblis, iblis dapat dengan mudah memutar balikkan fakta-fakta dari Alkitab karena dia paham betul isi Alkitab, makanya kita jangan mau kalah oleh iblis, Firman Tuhan berkata “UmatKu binasa karena kurang pengetahuan” Jika kita tidak mau binasa maka kita harus berpengetahuan, kalau kita tidak berpengetahuan tentang Alkitab kita bias dengan sangat mudah goyang, ketika saya mendengar pendapat-pendapat dokter tersebut terus terang saya juga sempat goyah, saya bingung, bukan hanya itu saudara, saya juga pernah diikut-sertakan pada grup yang berisikan orang-orang kurang kerjaan yang saling menghina dan menggugat kitab dan agama lain (sudah saya tinggalkan grup tersebut sekarang), memang tidak berguna tapi kepo juga apa sih isinya, setelah beberapa lama saya menyimak pendapat/gugatan2 mereka terus terang saya juga heran karena yang non Kristen justru lebih hebat dari saya tentang pengetahuan Alkitabnya, dan mereka itu bisa membuktikan kejanggalan-kejanggalan Alkitab (saya juga lupa apa saja, dan saya juga tidak berniat mengingatnya karena memang tidak penting, nanti saya jelaskan kenapa tidak penting). Dari situ selain heran dan kagum saya juga kembali menjadi mempertanyakan kebenarannya (makanya saya sangat menekankan kepada anak didik saya pentingnya ada dasar Firman, karena jika tidak kita bisa terseret pengajaran-pengajaran sesat). Selain itu saya sangat-sangat heran kenapa mereka mempelajari Alkitab tapi tidak bertobat, kenapa Firman Allah seolah-olah tidak merubah mereka, bukan hanya itu saja, banyak orang-orang Kristen sendiri pun banyak yang murtad gara-gara Alkitab, saya merenung padahal mereka belajar Alkitab lebih hebat dari saya, but why??? Ada yg aneh, ada yg salah disini.
Disaat saya lagi galau dan merenungkan hal-hal tersebut tiba-tiba saya diberitahu Roh Kudus melalui hamba Tuhan yg sudah almarhum, hamba Tuhan tersebut seolah-olah mengingatkan saya bahwa Firman dan Roh itu harus berjalan bersama-sama, Bapa di surga mencari penyembah-penyembah yang benar, yaitu yang menyembah dengan Roh dan Kebenaran, apa itu kebenaran? Firman Tuhan adalah kebenaran, jadi sudah jelas itu harus berbarengan, banyak sekali Alkitab mengatakan bahwa nabi2 nya dikuasai Roh Allah baru keluar Firman, dikuasai Roh dan keluar Firman, Roh-Firman, Roh-Firman, begitu seterusnya yang benar.
Dan sekarang yang jadi pertanyaan, apakah mereka yang diluar Kristen yang jago-jago Alkitab itu membaca dan mempelajari Alkitab dengan Roh Allah?? Apakah mereka membaca dengan pengertian yang benar dari Roh Allah sendiri atau hanya benar-benar murni pemikiran mereka sendiri? akal budi mereka sendiri yang tidak seberapa itu? Biarpun mereka Kristen, biarpun mereka mempelajari Alkitab belasan tahun (ada yg mengaku seperti itu) apakah itu akan menjadi jaminan mereka untuk mengerti Firman dan membuka hati mereka untuk Firman? Ternyata tidak toh? Mereka membaca, mereka mempelajari hanya untuk memuaskan pikiran akal budi mereka saja tapi bukan roh mereka! Dan yang tidak kalah penting juga, APAKAH MEREKA MELAKUKAN FIRMAN?? Buat apa mempelajari Alkitab kalau tidak dipraktekan? Wow…disitu mata saya langsung terbuka dan sadar kenapa semua itu bisa terjadi. Jika tidak ada Roh Allah sendiri yaitu Roh Kudus maka semuanya akan sia-sia. Roh Kudus memberikan rumusnya seperti ini (Firman x Roh = …) Jadi biarpun nilai Firman kalian 1jt atau 100jt sekalipun karena saking hebatnya menganalisa Firman tapi kalau dikali 0 karena tidak adanya Roh Kudus dalam hati kita maka hasilnya akan tetap 0, NOTHING!! Tapiii….Begitu pula sebaliknya jika kehidupan rohani kalian bagus tapi kalau dikali 0 karena jarang baca dan mempelajari Firman maka hasilnya pun akan tetap 0 karena Firman dan Roh itu harus berjalan berdampingan.
Memperoleh pengertian dari Roh Kudus seperti itu iman saya bangkit, dan tiba-tiba di dalam saya bisa keluar seperti ini : Apapun yang org non Kristen paparkan, mungkin mereka menunjukkan bukti-bukti kesalahan Alkitab, menunjukkan 1rb atau 10rb sanggahan yang kalau dipikir oleh logika itu benar dan masuk akal saya akan tetap bilang Yesus lah Tuhan yang BENAR, why? Karena mereka tidak dikuasai Roh Tuhan, Petrus mengakui Yesus itu mesias karena dia terlebih dahulu diwahyukan oleh Roh Allah sendiri, jika org tdk dikuasai Roh Allah maka akan ada selubung di mata mereka yang menutupi kebenaran tersebut. Jadi saya tahu apa yang harus saya jawab ketika berhadapan dengan org2 non Kristen yang menyatakan bahwa Yesus bukan Tuhan, tidak perlu berdebat panjang lebar, disitu kadang saya merasa sedih melihat org2 kristen yang berdebat hebat dengan non Kristen ttg Alkitab, buat apa?? What for?? Kayanya Tuhan juga tidak perlu dibela seperti itu, Dia bisa membela diriNya sendiri, apalagi org2 Krsiten itu berdebat dengan cara org dunia, saling memaki saling menghina, buat apa? Apa bedanya dengan org dunia kalau begitu?? Emang nya Tuhan senang dibela dengan cara seperti itu?? Apakah Tuhan mengajarkan kita jadi pengacaranya Tuhan? Tuhan adalah pengacara kita, Tuhan adalah pembela kita, bukan sebaliknya. Alkitab itu bukan untuk diperdebatkan, kekristenan itu adalah bagaimana berjalan dengan Tuhan hari demi hari, mempraktekan Firman itu jauh lebih penting dari pada sekedar memperdebatkan Firman. Jadi berhentilah saling menjatuhkan satu dengan yang lain dengan Firman Tuhan, apalagi sesama Kristen, tidak ada gunanya sama seklai, hanya akan menjadi batu sandungan buat org lain, bagaimana kita bisa menarik org kepada Yesus jika kelakuan kalian sama persis dengan org dunia? Membela Alkitab dengan makian dan hinaan...…pliss deh.
Waktu itu saya pernah berpendapat di grup ga jelas waktu itu kalau kekristenan itu soal kemustahilan, semuanya berbicara soal mujizat, siapa yg bisa mengerti jalan pikiran Tuhan, tapi anehnya di Alkitab ditulis jalan pikirannya Tuhan, ko bisa? Ko penulisnya berani menulis jalan pikirannya Tuhan? Siapa juga yang tahu proses bumi ini diciptakan, tapi kenapa ko bisa tahu hari pertama nyiptain apa, hari ke 2 nyiptain apa, kan manusia belum ada. Ga masuk akal semuanya. Jadi kalau org lain menyatakan kitabnya bisa masuk akal, ya hanya sebesar otak sajalah lah kitab kalian, kalau org lain menyatakan tuhannya masuk akal ya sebesar otak sajalah tuhan kalian, tapi kalau saya mau menyatakan bahwa Firman Tuhan dan Allahku itu tidak terbatas, bukan hanya sebesar otak manusia. Otak disbanding tubuh aja msh besar tubuh ini, badan ini dibanding gunung msh besar gunung, gunung dibanding bumi ini ga ada apa2nya, dibanding tata surya apalagi, dan Tuhan sanggup nyiptain semua itu, nyiptain surga pula…masa iya semuanya bisa dimasukin ke dalam otak kita yg ga seberapa ini?? Kemudian ada yang menjawab saya seperti ini: tapi tetap manusia dikasi akal pikiran, jadi kita tetep harus mikir. Saya tidak sempat menjawab karena jarang buka soalnya ga terlalu penting, ketika saya buka juga komentnya udah panjang bgt jd udah basi. Tapi saya mau katakan seperti ini: Saya setuju kita harus mikir karena kalo ga mikir berarti org bodoh, tapiii… mau mikir segimana sih??? Sehebat2nya kita tetep terbatas ko …jadi mau mikir kaya gimana?? Dengan cara apa kalo toh ujung2nya mentok! Tetep aja pasti buntu, karena Tuhan itu terlalu besar. Kekristenan itu bukan pake otak tapi pake hati. Itu yang tidak pernah bisa dimengerti org2 non krsiten, karena meerka selalu pake logika bukan pake hati. Ada ayat yang menjadi rhema buat saya yaitu Ayub 42:5 (Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau.) Org pake hati pasti bisa memandang Yesus sebagai Tuhan, org pake otak tidak akan pernah bisa memandang Yesus sebagai Tuhan.
Kita membaca dan mempelajari Alkitab juga harus dengan passion, Firman Tuhan juga disebut sebagai surat cintanya Tuhan, ketika kita naksir seseorang dan menerima pesan dr org yang kita taksir, kita sering kali bertanya-tanya “apa ya maskud dari pesan ini??” kita ingin jawaban, kita penasaran dengan pesan dia, ketika kita mengirim pesan pada org yg kita taksir kita bertanya-tanya “kira2 apa ya jawaban dia?” selalu ada pertanyaan dan selalu kita inginkan jawaban. Itu ciri-ciri orang yang membaca Alkitab dengan passion, gairah yang menyala-nyala dan bekobar-kobar, pertanyaan dan jawaban pasti otomatis timbul dalam hati kita. Ada seoran hamba Tuhan bertanya seperti ini “Bagimana cara kalian membaca Alkitab? Apakah dengan gairah dan mencoba mencari tahu apa yang kalian tidak mengerti dalam Alkitab, atau hanya menunggu saya menjelaskan di atas mimbar? Kalau seperti itu dimana passion kalian??” Saya pikir iya juga ya, ketika kita bergairah dengan ce/co yang kita taksir kita pasti penasaran dengan pesan yang dia kirim, OTOMATIS selalu ada pertanyaan dan kita menginginkan jawaban, apakah dia mau ga saya ajak jalan atau tidak? Dengan itu saya harus lebih mau mengenal dia, apakah dengan baca Alkitab kita OTOMATIS ingin kenal Dia lebih dalam lg?? Pasti selalu ada pertanyaan kan? Dan kita selalu ingin jawaban toh? Nah apakah org diluar sana mempelajari Alkitab dengan passion? Dengan gairah yg menyala2? Saya ragu, makanya knp mereka bisa baca Alkitab belasan tahun tapi tidak memperoleh apa2 kecuali sanggahan, sanggahan, dan sanggahan saja yg keluar dari otak dan pemikiran mereka saja tapi tidak keluar dari hati yg paling dalam. Apakah kita seperti itu? Kalau kita seperti itu apa bedanya kita dengan org dunia??
Org yg mempelajari ALkitab tanpa hati dan Roh Kudus tidak akan menerima perkataan-perkataan selain dari Yesus sendiri, mereka menolak perkataan Paulus dan rasul-rasul lainnya, mereka menganggap itu bukan Firman Allah, saya katakan salah besar!! Semua itu diwahyukan oleh Roh Kudus, naahhh… pasti org2 non Kristen protes lg…, ya biarin aja lah, tapi emang itu kenyataannya ko, …ga usah didebat, seperti yg saya bilang tadi, ko bisa di Alkitab menuliskan pemikiran Tuhan, hari pertama Tuhan nyiptain apa? Ya apalagi kalau bukan pewahyuan dari Roh Kudus, Roh Allah sendiri. Hanya Roh yang tidak terbatas yang bisa mewahyukan itu semua pada umat pilihanNya. Jadi kalau gitu harusnya kalau digabung oleh Roh Allah harusnya bisa dong mengerti seluruh Alkitab? Hmmm…. Jawabannya “ya” dan “tidak.” Ya bener juga sih harusnya bisa KALAU Roh Kudus mengizinkan, dan itu juga kalau org2 Kristen mau belajar dengan sungguh2, kemungkinan iya bisa karena tidak ada yang mustahil bagi Tuhan. Dibilang “tidak” kenapa? Karena jika seadainya ada org Kristen yg bener2 sakti dan sungguh2 dalam Tuhan dan jadinya mengerti seluruh Alkitab apakah sudah selesai sampai disitu? Maaf jawabannya “tidak,” why? Karena Allah kita itu Allah yang kreatif. Rahmat, berkat, hikmatNya SELALU baru setiap hari setiap pagi, sejak dari jaman dunia ini dijadikan TIDAK ADA manusia yang benar2 PERSIS sama, bahkan sidik jari pun Tuhan bisa ukir berbeda2 tiap org, bayangkan brp milyaran manusia yang sudah Tuhan ciptakan. Jadi kalau ada yang bisa mengerti Alkitab SELURUHNYA, makaaa…...besoknya itu akan ada pewahyuan yang baru lagi, makanya Alkitab mengatakan pengetahuan itu akan selalu bertambah dan nubutan kita itu TIDAK sempurna, jadi saya juga belajar jika ada orang yang benubuat atau menyampaikan pesan Tuhan tapi ternyata salah …itu saya belajar untuk diam tidak menghakimi karena memang tidak sempurna, dan bisa jadi harus ada org lain yang menyempurnakannya, atau apapun, jadi ayo kita juga belajar tidak menghakimi, kalau memang kesalahan benar2 murni pada org itu karena mungkin itu hanya pemikiran dia saja mari kita doakan saja, karena yg berbahaya itu kalau itu ternyata dari Tuhan dan kita berkicau ttg hal itu, malah kita yg kena hajar Tuhan, karena itu menghina Tuhan juga.
Dan akhir kata, saya mengajak kalian semua jangan terkecoh dengan pengajaran2 yang terlihat baik tapi tidak benar, tentang gugatan2 terhadap Alkitan karena mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat karena tidak seperti kita yang menggabungkan pikiran dengan Roh Kudus, pikiran dengan hati. Jangan takut dan jangan goyah, tapi juga jgn jadi batu sandungan bagi org lain. Tidak usah berdebat tentang Alkitab, jawab saja begini “saya tidak peduli apa yang kalian paparkan mengenai kejanggalan-kejanggalan ALkitab, 10rb fakta pun saya tidak percaya, karena kekristenan bukan hanya soal Alkitab, tapi bagaimana kita menjalani hari2 dengan Tuhan, dan mataku skrg sudah melihat Tuhan, saya sudah mengalami Tuhan, dan saya akan tetap percaya bahwa Yesuslah Tuhan yang benar” Amin Tuhan Yesus memberkati.


2 komentar: