Baru-baru
ini saya mendengar pendapat seorang dokter hebat tentang Alkitab dan
gugatan-gugatannya dapat kita dengar di youtube, ketika saya dengar
pemikiran-pemikiran dia saya berkata wow pintar juga dia. Saya sering berpesan
pada anak didik saya bahwa pentingnya membaca Firman Allah karena kalau kita
tidak kuat dasar kekristenan kita, kita bakal habis ditipu oleh iblis, iblis dapat
dengan mudah memutar balikkan fakta-fakta dari Alkitab karena dia paham betul
isi Alkitab, makanya kita jangan mau kalah oleh iblis, Firman Tuhan berkata
UmatKu binasa karena kurang pengetahuan Jika kita tidak mau binasa maka kita
harus berpengetahuan, kalau kita tidak berpengetahuan tentang Alkitab kita bias
dengan sangat mudah goyang, ketika saya mendengar pendapat-pendapat dokter tersebut terus terang saya juga sempat goyah, saya bingung, bukan hanya itu saudara,
saya juga pernah diikut-sertakan pada grup yang berisikan orang-orang kurang
kerjaan yang saling menghina dan menggugat kitab dan agama lain (sudah saya tinggalkan grup tersebut sekarang), memang tidak
berguna tapi kepo juga apa sih isinya, setelah beberapa lama saya menyimak
pendapat/gugatan2 mereka terus terang saya juga heran karena yang non Kristen
justru lebih hebat dari saya tentang pengetahuan Alkitabnya, dan mereka itu bisa
membuktikan kejanggalan-kejanggalan Alkitab (saya juga lupa apa saja, dan saya
juga tidak berniat mengingatnya karena memang tidak penting, nanti saya
jelaskan kenapa tidak penting). Dari situ selain heran dan kagum saya juga
kembali menjadi mempertanyakan kebenarannya (makanya saya sangat menekankan kepada
anak didik saya pentingnya ada dasar Firman, karena jika tidak kita bisa
terseret pengajaran-pengajaran sesat). Selain itu saya sangat-sangat heran kenapa
mereka mempelajari Alkitab tapi tidak bertobat, kenapa Firman Allah seolah-olah
tidak merubah mereka, bukan hanya itu saja, banyak orang-orang Kristen sendiri
pun banyak yang murtad gara-gara Alkitab, saya merenung padahal mereka belajar
Alkitab lebih hebat dari saya, but why??? Ada yg aneh, ada yg salah disini.
Disaat saya
lagi galau dan merenungkan hal-hal tersebut tiba-tiba saya diberitahu Roh Kudus
melalui hamba Tuhan yg sudah almarhum, hamba Tuhan tersebut seolah-olah
mengingatkan saya bahwa Firman dan Roh itu harus berjalan bersama-sama, Bapa di
surga mencari penyembah-penyembah yang benar, yaitu yang menyembah dengan Roh
dan Kebenaran, apa itu kebenaran? Firman Tuhan adalah kebenaran, jadi sudah
jelas itu harus berbarengan, banyak sekali Alkitab mengatakan bahwa nabi2 nya
dikuasai Roh Allah baru keluar Firman, dikuasai Roh dan keluar Firman,
Roh-Firman, Roh-Firman, begitu seterusnya yang benar.
Dan
sekarang yang jadi pertanyaan, apakah mereka yang diluar Kristen yang jago-jago
Alkitab itu membaca dan mempelajari Alkitab dengan Roh Allah?? Apakah mereka
membaca dengan pengertian yang benar dari Roh Allah sendiri atau hanya
benar-benar murni pemikiran mereka sendiri? akal budi mereka sendiri yang tidak
seberapa itu? Biarpun mereka Kristen, biarpun mereka mempelajari Alkitab
belasan tahun (ada yg mengaku seperti itu) apakah itu akan menjadi jaminan
mereka untuk mengerti Firman dan membuka hati mereka untuk Firman? Ternyata
tidak toh? Mereka membaca, mereka mempelajari hanya untuk memuaskan pikiran
akal budi mereka saja tapi bukan roh mereka! Dan yang tidak kalah penting juga,
APAKAH MEREKA MELAKUKAN FIRMAN?? Buat apa mempelajari Alkitab kalau tidak
dipraktekan? Wow
disitu mata saya langsung terbuka dan sadar kenapa semua itu
bisa terjadi. Jika tidak ada Roh Allah sendiri yaitu Roh Kudus maka semuanya
akan sia-sia. Roh Kudus memberikan rumusnya seperti ini (Firman x Roh =
) Jadi
biarpun nilai Firman kalian 1jt atau 100jt sekalipun karena saking hebatnya
menganalisa Firman tapi kalau dikali 0 karena tidak adanya Roh Kudus dalam hati
kita maka hasilnya akan tetap 0, NOTHING!! Tapiii
.Begitu pula sebaliknya jika
kehidupan rohani kalian bagus tapi kalau dikali 0 karena jarang baca dan
mempelajari Firman maka hasilnya pun akan tetap 0 karena Firman dan Roh itu
harus berjalan berdampingan.
Memperoleh
pengertian dari Roh Kudus seperti itu iman saya bangkit, dan tiba-tiba di dalam
saya bisa keluar seperti ini : Apapun yang org non Kristen paparkan, mungkin
mereka menunjukkan bukti-bukti kesalahan Alkitab, menunjukkan 1rb atau 10rb sanggahan
yang kalau dipikir oleh logika itu benar dan masuk akal saya akan tetap bilang
Yesus lah Tuhan yang BENAR, why? Karena mereka tidak dikuasai Roh Tuhan, Petrus
mengakui Yesus itu mesias karena dia terlebih dahulu diwahyukan oleh Roh Allah
sendiri, jika org tdk dikuasai Roh Allah maka akan ada selubung di mata mereka
yang menutupi kebenaran tersebut. Jadi saya tahu apa yang harus saya jawab
ketika berhadapan dengan org2 non Kristen yang menyatakan bahwa Yesus bukan
Tuhan, tidak perlu berdebat panjang lebar, disitu kadang saya merasa sedih melihat
org2 kristen yang berdebat hebat dengan non Kristen ttg Alkitab, buat apa??
What for?? Kayanya Tuhan juga tidak perlu dibela seperti itu, Dia bisa membela
diriNya sendiri, apalagi org2 Krsiten itu berdebat dengan cara org dunia,
saling memaki saling menghina, buat apa? Apa bedanya dengan org dunia kalau
begitu?? Emang nya Tuhan senang dibela dengan cara seperti itu?? Apakah Tuhan
mengajarkan kita jadi pengacaranya Tuhan? Tuhan adalah pengacara kita, Tuhan
adalah pembela kita, bukan sebaliknya. Alkitab itu bukan untuk diperdebatkan,
kekristenan itu adalah bagaimana berjalan dengan Tuhan hari demi hari,
mempraktekan Firman itu jauh lebih penting dari pada sekedar memperdebatkan
Firman. Jadi berhentilah saling menjatuhkan satu dengan yang lain dengan Firman
Tuhan, apalagi sesama Kristen, tidak ada gunanya sama seklai, hanya akan
menjadi batu sandungan buat org lain, bagaimana kita bisa menarik org kepada
Yesus jika kelakuan kalian sama persis dengan org dunia? Membela Alkitab dengan
makian dan hinaan...
pliss deh.
Waktu itu
saya pernah berpendapat di grup ga jelas waktu itu kalau kekristenan itu soal
kemustahilan, semuanya berbicara soal mujizat, siapa yg bisa mengerti jalan
pikiran Tuhan, tapi anehnya di Alkitab ditulis jalan pikirannya Tuhan, ko bisa?
Ko penulisnya berani menulis jalan pikirannya Tuhan? Siapa juga yang tahu
proses bumi ini diciptakan, tapi kenapa ko bisa tahu hari pertama nyiptain apa,
hari ke 2 nyiptain apa, kan manusia belum ada. Ga masuk akal semuanya. Jadi
kalau org lain menyatakan kitabnya bisa masuk akal, ya hanya sebesar otak
sajalah lah kitab kalian, kalau org lain menyatakan tuhannya masuk akal ya
sebesar otak sajalah tuhan kalian, tapi kalau saya mau menyatakan bahwa Firman
Tuhan dan Allahku itu tidak terbatas, bukan hanya sebesar otak manusia. Otak
disbanding tubuh aja msh besar tubuh ini, badan ini dibanding gunung msh besar
gunung, gunung dibanding bumi ini ga ada apa2nya, dibanding tata surya apalagi,
dan Tuhan sanggup nyiptain semua itu, nyiptain surga pula
masa iya semuanya bisa
dimasukin ke dalam otak kita yg ga seberapa ini?? Kemudian ada yang menjawab
saya seperti ini: tapi tetap manusia dikasi akal pikiran, jadi kita tetep harus
mikir. Saya tidak sempat menjawab karena jarang buka soalnya ga terlalu
penting, ketika saya buka juga komentnya udah panjang bgt jd udah basi. Tapi
saya mau katakan seperti ini: Saya setuju kita harus mikir karena kalo ga mikir
berarti org bodoh, tapiii
mau mikir segimana sih??? Sehebat2nya kita tetep
terbatas ko
jadi mau mikir kaya gimana?? Dengan cara apa kalo toh ujung2nya
mentok! Tetep aja pasti buntu, karena Tuhan itu terlalu besar. Kekristenan itu
bukan pake otak tapi pake hati. Itu yang tidak pernah bisa dimengerti org2 non
krsiten, karena meerka selalu pake logika bukan pake hati. Ada ayat yang
menjadi rhema buat saya yaitu Ayub 42:5 (Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang
Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau.) Org pake hati pasti
bisa memandang Yesus sebagai Tuhan, org pake otak tidak akan pernah bisa
memandang Yesus sebagai Tuhan.
Kita
membaca dan mempelajari Alkitab juga harus dengan passion, Firman Tuhan juga
disebut sebagai surat cintanya Tuhan, ketika kita naksir seseorang dan menerima
pesan dr org yang kita taksir, kita sering kali bertanya-tanya apa ya maskud
dari pesan ini?? kita ingin jawaban, kita penasaran dengan pesan dia, ketika
kita mengirim pesan pada org yg kita taksir kita bertanya-tanya kira2 apa ya
jawaban dia? selalu ada pertanyaan dan selalu kita inginkan jawaban. Itu
ciri-ciri orang yang membaca Alkitab dengan passion, gairah yang menyala-nyala
dan bekobar-kobar, pertanyaan dan jawaban pasti otomatis timbul dalam hati kita.
Ada seoran hamba Tuhan bertanya seperti ini Bagimana cara kalian membaca
Alkitab? Apakah dengan gairah dan mencoba mencari tahu apa yang kalian tidak
mengerti dalam Alkitab, atau hanya menunggu saya menjelaskan di atas mimbar?
Kalau seperti itu dimana passion kalian?? Saya pikir iya juga ya, ketika kita
bergairah dengan ce/co yang kita taksir kita pasti penasaran dengan pesan yang
dia kirim, OTOMATIS selalu ada pertanyaan dan kita menginginkan jawaban, apakah
dia mau ga saya ajak jalan atau tidak? Dengan itu saya harus lebih mau mengenal
dia, apakah dengan baca Alkitab kita OTOMATIS ingin kenal Dia lebih dalam lg?? Pasti
selalu ada pertanyaan kan? Dan kita selalu ingin jawaban toh? Nah apakah org
diluar sana mempelajari Alkitab dengan passion? Dengan gairah yg menyala2? Saya
ragu, makanya knp mereka bisa baca Alkitab belasan tahun tapi tidak memperoleh
apa2 kecuali sanggahan, sanggahan, dan sanggahan saja yg keluar dari otak dan
pemikiran mereka saja tapi tidak keluar dari hati yg paling dalam. Apakah kita
seperti itu? Kalau kita seperti itu apa bedanya kita dengan org dunia??
Org yg
mempelajari ALkitab tanpa hati dan Roh Kudus tidak akan menerima
perkataan-perkataan selain dari Yesus sendiri, mereka menolak perkataan Paulus
dan rasul-rasul lainnya, mereka menganggap itu bukan Firman Allah, saya katakan
salah besar!! Semua itu diwahyukan oleh Roh Kudus, naahhh
pasti org2 non
Kristen protes lg
, ya biarin aja lah, tapi emang itu kenyataannya ko,
ga usah
didebat, seperti yg saya bilang tadi, ko bisa di Alkitab menuliskan pemikiran
Tuhan, hari pertama Tuhan nyiptain apa? Ya apalagi kalau bukan pewahyuan dari
Roh Kudus, Roh Allah sendiri. Hanya Roh yang tidak terbatas yang bisa
mewahyukan itu semua pada umat pilihanNya. Jadi kalau gitu harusnya kalau
digabung oleh Roh Allah harusnya bisa dong mengerti seluruh Alkitab? Hmmm
. Jawabannya
ya dan tidak. Ya bener juga sih harusnya bisa KALAU Roh Kudus mengizinkan,
dan itu juga kalau org2 Kristen mau belajar dengan sungguh2, kemungkinan iya
bisa karena tidak ada yang mustahil bagi Tuhan. Dibilang tidak kenapa? Karena
jika seadainya ada org Kristen yg bener2 sakti dan sungguh2 dalam Tuhan dan
jadinya mengerti seluruh Alkitab apakah sudah selesai sampai disitu? Maaf
jawabannya tidak, why? Karena Allah kita itu Allah yang kreatif. Rahmat,
berkat, hikmatNya SELALU baru setiap hari setiap pagi, sejak dari jaman dunia
ini dijadikan TIDAK ADA manusia yang benar2 PERSIS sama, bahkan sidik jari pun
Tuhan bisa ukir berbeda2 tiap org, bayangkan brp milyaran manusia yang sudah
Tuhan ciptakan. Jadi kalau ada yang bisa mengerti Alkitab SELURUHNYA,
makaaa
...besoknya itu akan ada pewahyuan yang baru lagi, makanya Alkitab
mengatakan pengetahuan itu akan selalu bertambah dan nubutan kita itu TIDAK
sempurna, jadi saya juga belajar jika ada orang yang benubuat atau menyampaikan
pesan Tuhan tapi ternyata salah
itu saya belajar untuk diam tidak menghakimi
karena memang tidak sempurna, dan bisa jadi harus ada org lain yang
menyempurnakannya, atau apapun, jadi ayo kita juga belajar tidak menghakimi,
kalau memang kesalahan benar2 murni pada org itu karena mungkin itu hanya pemikiran
dia saja mari kita doakan saja, karena yg berbahaya itu kalau itu ternyata dari
Tuhan dan kita berkicau ttg hal itu, malah kita yg kena hajar Tuhan, karena itu
menghina Tuhan juga.
Dan
akhir kata, saya mengajak kalian semua jangan terkecoh dengan pengajaran2 yang
terlihat baik tapi tidak benar, tentang gugatan2 terhadap Alkitan karena mereka
tidak tahu apa yang mereka perbuat karena tidak seperti kita yang menggabungkan
pikiran dengan Roh Kudus, pikiran dengan hati. Jangan takut dan jangan goyah,
tapi juga jgn jadi batu sandungan bagi org lain. Tidak usah berdebat tentang
Alkitab, jawab saja begini saya tidak peduli apa yang kalian paparkan mengenai
kejanggalan-kejanggalan ALkitab, 10rb fakta pun saya tidak percaya, karena
kekristenan bukan hanya soal Alkitab, tapi bagaimana kita menjalani hari2
dengan Tuhan, dan mataku skrg sudah melihat Tuhan, saya sudah mengalami Tuhan,
dan saya akan tetap percaya bahwa Yesuslah Tuhan yang benar Amin Tuhan Yesus
memberkati.
Shalom brader.
BalasHapusMantabh!
Amin praise God!
Ha3....iya bro..
BalasHapus