Kamis, 26 Mei 2016

Kesaksian pribadi

Shalom2, nama saya Pieter, pada kesempatan ini saya mau membagikan pengalaman saya bersama dengan Tuhan.
            Kejadiannya pada saat saya mau menikah, dan bahkan sebelum saya memutuskan untuk menikahpun Tuhan sudah membuat jalan yang sangat-sangat ajaib buat saya sehingga saya menikah itu benar-benar kemauan Tuhan semata, bukan karena saya sendiri, tp lbh karena “paksaan Tuhan” . Tuhan mengirimkan EO yang luar biasa kepada saya, dia benar-benar tulus mau menolong saya, pada saat itu saya hanya mempunyai uang sekitar 10juta. Padahal setelah hitung2an dengan EO biaya pernikahan saya itu 130jt, belum biaya-biaya lain diluar acara resepsi, seperti lamaran dsb, mungkin total-total semua bisa habis 150jt. Disitu saya berbicara dengan calon istri saya, dan yang luar biasaaaaaa….ternyata calon istri saya pun hanya punya uang 10juta juga, jd total2 hanya 20jt. Haleluya… Akhirnya kami berdua bilang sejujur-jujurnya pada EO kami, dan benar ajaib ternyata EO saya benar menenangkan saya karena dia siap untuk menutup sementara kekurangan biaya pernikahan saya, kami berdua benar-benar bengong dan tidak percaya dan mengucap syukur pada Yesus yang baik. Singkat cerita kami melanjutkan rencana pernikahan kami.
            Tantangan berikutnya yang membuat saya sedikit trauma yaitu ortu saya, singkat cerita dulu saya pernah mau menikah dengan mantan pacar saya, tapi ortu ngotot agar menikah tahun depan saja, karena menurut ortu terlalu cepat, akhirnya kami putus. Mengingat hal itu saya benar2 berdoa dulu ke Tuhan beberapa lamanya sehingga calon istri saya bingung kenapa saya belum juga ngomong ke ortu (saya tidak cerita detil tentang cerita saya dulu). Ditengah kebingungan saya seperti diingatkan Roh Kudus tentang keajaiban-keajaiban selama kami berpacaran dan sebelum kami memutuskan untuk menikah, saya ingat dan yakin kalau ini adalah Tuhan yang mengatur, bukan semata-mata keinginan daging saya, dengan modal kekuatan yang baru yang Roh Kudus berikan maka saya memberanikan diri untuk ngomong ke ortu saya, dan untuk meyakinkan ortu saya, saya sampai bilang semuanya sudah di cover (sambil berpikir modal cm 20jt, antara ngomong ngawur bin nekat dan iman, ga jelas dan menjadi satu, tapi satu keyakinan saya, saya ngomong itu karena dasarnya saya sudah punya, saya percaya penyertaan Tuhan melalui EO saya yang menjamin bahwa semuanya sudah di cover)
            Dalam persiapan-persiapan ini, EO saya mengatakan bahwa saya tidak dapat mengandalkan dari angpao saja, teman-teman saya yang lain pun berkata demikian, jaman sekarang itu tertutup 50% saja itu sudah bagus. Tapi anehnya saya tidak merasa panic, mau disengajain panic pun tidak bisa, disitu saya tahu bahwa Tuhan jaga benar-benar hati saya, selama saya berjalan bersama Tuhan, saya tahu perasaaan seperti ini sudah sering saya rasakan ketika saya ada masalah dan Tuhan ikut turun tangan, seperti misalnya masalah skripsi yang hampir saya tinggalkan dll, makanya saya sakin kalau uang angpao pasti cukup untuk menutu biaya pernikahan saya.
            Ketika hari H tiba, dan saat menghitung angpao, saya tetap merasa tenang dan pokonya anehlah, tidak ada kepanikan yang berarti seperti saya itu sudah tahu kalau angpaonya pasti cukup. Dan benar saja saudara2…benar-benar pas dan tidak ada sisa…130jt benar-benar tertutup hanya dengan uang angpao. Haleluyaaa… Dan bahkan saya masih memperoleh perhiasan-perhiasan emas yang diberikan saudara-saudara, jadi bukannya kurang tapi berkelimpahan…wooowww..Tuhan Yesus dasyat saudara-saudara.
            Selesai itu EO saya berkata kalau kami itu dinikahkan oleh para undangan. Saya juga berkumpul dengan teman-teman saya dan saya ceritakan pengalaman saya, teman-teman saya ngakak luar biasa…sampai pusing, ini org rada sinting, atau terlalu beriman, terlalu desperate untuk merit jadinya nekat, atau gimana ini…? Mereka bener-bener bengong dan ketawa ngakak, dan ngomong seperti EO saya bahwa saya dipestakan oleh para undangan. Disitu saya juga bisa bersaksi tentang kebaikan Tuhan, kuasa Tuhan, mujizat Tuhan dalam kehidupan saya hasil pengalaman saya berjalan bersama dengan Tuhan. Semoga kesaksian saya dapat menjadi berkat buat orang banyak. Haleluya. Amin3.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar