Pentingnya Berpengetahuan
Saya sebagai guru selalu bilang ke
anak didik saya kalau pengetahuan itu sangat penting karena Tuhan sendiri pun
bilang pada Amsal 11:9 ( tetapi
orang benar diselamatkan oleh pengetahuan) Jadi jika kita mau selamat kita
harus berpengetahuan, kita harus berpengetahuan jika kita tidak mau binasa.
Amsal
1:7 (Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi
orang bodoh menghina hikmat dan didikan)
Jadi
kalau kamu tidak berpengetahuan maka kamu itu tidak takut akan Tuhan, dan ini
diperkuat dengan fatsal 1:29 (Oleh karena mereka benci kepada pengetahuan dan tidak memilih takut
akan TUHAN), dan juga siapa memberi himat dan didikan? Sudah jelas itu semua
berasal dari Tuhan, Amsal 2:6 (Karena Tuhanlah yang memberikan hikmat, dari
mulut-Nya datang pengetahuan dan kepandaian), jadi kalau
kalian tidak pintar kalau kamu bodoh maka kalian menghina hikmat dan didikan,
dan otomatis menghina Tuhan yang memberikan itu semua pada orang yang Tuhan
beri, Tuhan tidak memberi hikmatNya pada sembarang orang, karena apa? Hikmat
itu seperti mutiara yang sangat berharga, bahkan sebenarnya lebih berharga dari
pada mutiara, dan Tuhan tidak mau melemparkan mutiara itu pada babi, karena
babi tidak pernah mengerti betapa berharganya mutiara tersebut, hanya menginjak-injak
mutiara tersebut bahkan babi tersebut bisa berbalik menyerang. Orang yang
diberi hati minta ampela itu seperti orang yang menendang ke belakang. Apa sih
maksudnya? Jadi itu semua adalah perumpamaan orang yang tidak tahu diri karena
kekurangan pengetahuan, setelah ditolong, setelah diberikan sesuatu yang
berharga untuk menolong dia, setelah orang itu menjadi gemuk, maka dia bisa
menendang kebelakang, menendang orang yang telah menolongnya, habis manis sepah
dibuang. Ulangan 32:9-15. Makanya Tuhan sangat berhati-hati memberikan
hikmatNya, jangan sampai Tuhan melihat kita sebagai babi yang tidak pantas
untuk diberikan pengetahuan, jangan sampai Tuhan melihat kita sebagai orang
yang tidak tahu diri.
Sangat mengerikan kalau melihat orang
tidak pernah mau belajar, seperti kura2 dalam tempurung, tidak mau explore,
merasa cukup apa yang dia punyai sekarang, padahal sampai kapanpun kita itu
harus belajar, setiap hari pasti aja ada pengetahuan yang baru, jangan sampai
Tuhan tegur dulu seperti di fatsal 1:22 (Berapa lama lagi, hai orang yang tak
berpengalaman, kamu masih cinta kepada keadaanmu itu, pencemooh masih gemar
kepada cemooh, dan orang bebal benci kepada pengetahuan?)
Sebenarnya enak sekali kalau kita
berpengetahuan, waktu itu ada teman yang menerapkan kata-kata dosen saya,
“kalian itu belajar bukan untuk nilai, tapi karena kalian memang butuh, maka
belajar itu akan menjadi menyenangkan bukan beban” saya mendengar teman saya
yang sudah mempraktekan itu hanya bisa bengong karena saya tidak mengerti,
padahal Tuhan itu sudah mengatakannya sejak dari jaman dahulu kala. Amsal 2:10
(Karena hikmat akan masuk ke dalam hatimu dan pengetahuan akan menyenangkan jiwamu). Wow…sekarang
saya baru mengerti itu semua, sayang sekali saya baru menyadarinya sekarang,
maka sekarang adalah tugas saya memperingatkan generasi muda ini agar mencintai
pendidikan dan pengetahuan dan hikmat, karena kalau tidak akan benar2 sangat
rugi sekali pisan :D saya usia segini baru menyadarinya, coba saja kalau saya
menyadari lebih cepat bin awal mungkin kehidupan saya akan jauh lebih baik dari
pada sekarang.
Amat sangat banyak ayat-ayat yang
menunjukkan bahwa hikmat dan pengetahuan itu dapat menyelamatkan dan menjaga kita
semua, mengajarkan kita untuk mencintai didikan tidak seperti orang dungu,
terutama di Amsal, bacalah dan renungkan lah karena itu sangat-sangat bagus karena pengetahuan himat kebijaksanaan itu
lebih berharga dari pada emas, jadi kalau kalian ingin kaya jangan cari uang
jangan cari emas banyak-banyak, tapi carilah hikmat dan pengetahuan. Saya
ketika memberikan tugas pada anak yang tidak taat seringnya meminta mereka
untuk membaca Amsal atau menyalin Amsal, karena saya percaya dengan membaca dan
merenungkan Amsal akan mengubah anak menjadi lebih baik, mungkin sekarang mereka
tidak mengerti dan menganggap itu adalah hukuman, tapi saya percaya Yesaya
55:11 akan terjadi terhadap mereka semua (demikianlah firman-Ku yang keluar
dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan
melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan
kepadanya.)
Meskipun kita tidak mengerti tentang
Alkitab dan ayat-ayat yang ada didalamnya kita harus tetap membacanya, karena
kembali lagi ke Yesaya 55:11. Tanpa sadar Firman itu akan terserap masuk
kedalam tubuh kita, yang penting tangkap lah dengan roh kalian bukan dengan
pikiran jasmani kalian, tangkap dengan hati, maka Roh Kudus akan membukakannya
kepada kalian suatu saat nanti. Tanpa sadar kalian akan mengerti Firman,
mempunyai pengetahuan yang lebih dari pada orang dunia. Apakah orang dunia tahu
kenapa orang-orang Kristen selalu dianiaya dari jaman Yesus sampai pada detik
ini? Kenapa ada istilah gereja setan, bukan yang lain?? Hanya ada gereja setan.
KARENA iblis pun tahu kalau YESUS adalah satu-satunya Allah yang benar, Tuhan
yang benar, tidak ada yang lain, bukan yang lain, hanya YESUS saja. Makanya
kenapa umat agama lain tidak mengalami penganiayaan, terlihat baik-baik saja,
terlihat bebas melakukan kegiatan keagamaan mereka (terlepas dari konflik SARA)
Umat Kristen paling disingkirkan dimana-mana di dunia ini, why?? Sudah jelas
karena iblis tidak suka!! Iblis hanya menghambat kebenaran, yang tidak benar
akan iblis biarkan kenapa? Buat apa iblis repot-repot menghalangi yang udah
jelas ngaco, ujung-ujungnya pasti neraka, jadi iblis malah mensuport mereka
agar mereka lebih jauh tersesat dan akhirnya binasa, tapi pengikut kebenaran
akan mereka halangi sedemikian rupa agar kita susah menuju surga, agar kita
semua susah untuk beribadah kepada Allah yang benar. Jadi jika kehidupan kita
banyak tantangan dan rintangan maka bersyukurlah dan bilang “I’m on the right
track’ makanya iblis sengaja halang2in kita sampai pada tujuan Allah. Kalau
hidup kita tenang-tenang saja, nyaman-nyaman saja itu justru harus hati-hati,
apakah kita justru sudah melenceng dari tujuan awal kita sehingga iblis
membiarkan kita sambil tertawa-tawa? Malah “memberkati” kita agar kita terus
hidup nyaman dan melenceng ke neraka. Jika kita tidak mengetahui hal ini
mungkin kita akan ngomel2 ke Tuhan…”Tuhaaaannnn…kenapa hidup saya susah??
Kenapa banyak sekali rintangan dalam kehidupanku?? Kenapa dia yang tidak pernah
kegereja ko hidupnya tenang-tenang aja?? Tidak adil Tuhan…lebih baik saya juga
ga kegereja, lebih baik saya juga ga pelayanan tapi hidup saya aman-aman saja…”
Nah hati-hati saudara ku yang terkasih, jika kita tidak berpengetahuan kita
pasti akan berpikir seperti itu, bertobatlah, cari pengetahuan dan hikmat Tuhan
yang benar agar kehidupan kita tidak tersesat. Bagaimana mungkin kita bisa
menuju surga jika kita tersesat, tidak tahu harus kemana, tidak tahu harus
ngapain, enak sekali jika kita mengetahui jalan ke surga, mengetahui pikiran
Bapa, mengetahui hati Bapa, bukan kah itu sangat indah? Ayo jangan malas untuk
memperoleh pengetahuan, malah itu akan mempermudah hidup kita.
Dulu saya pikir tidak apa-apa kalau
kita melakukan kesalahan tapi kita tidak sadar atau tidak mengetahui kesalahan
tersebut, misalnya: Dulu saya pikir tidak masalah ketika tiap orang mempunyai kepercayaannya
masing-masing asal berbuat baik, tapi sekarang saya sadar perbuatan baik
tidaklah memberikan keselamatan tapi hanya Yesus yang memberikan keselamatan;
atau apapunlah contoh-contoh ketidaktahuan kita. Dulu saya pikir Tuhan akan
memaafkan kita karena kita benar-benar tidak mengerti, tidak tahu mana yang
boleh mana yang tidak boleh, sekarang saya saya sadar bahwa itu salah satu
kesalahan besar yang bisa dimiliki manusia, karena biarpun kita tidak tahu,
barpun kita tidak mengerti, kita tetap salah dihadapan Allah, kita tetap akan
disidang dengan KETIDAKTAHUAN kita. Why?? Kan kita tidak tahu, harusnya Allah
mengerti dong, harusnya Allah kasih kompensasi dong, Dia kan maha pengasih dan
penyayang??
1.
Sekarang kita lihat hukum didunia ini. Ada hukum tertulis
dan tidak tertulis, kita bahas yang tidak tertulis dulu. Ketika kita pergi
kesuatu daerah asing, SEHARUSNYA kita itu paham dulu adat istiadat daerah
tersebut, kebiasaan-kebiasaan apa saja yang ada di daerah sana, jangan sampai
kita mendapat masalah bahkan mendapat celaka karena KETIDAKTAHUAN kita dalam bertamu
ke daerah tersebut, contoh: Disuatu daerah ketika kita bertamu ke rumah orang,
kita mau bertemu si A, ketika sampai rumah A yang ada hanya istrinya, di daerah
tersebut kita hanya boleh berdiri didepan rumah dia, TIDAK BOLEH masuk. Nah…bagaimana
orang yang tidak berpengetahuan?? Saya punya teman dari dulu itu sok akrab,
SKSD pokonya mah, dan tidak tahu aturan main, seandainya dia bertamu kesana dan
dia langsung masuk nyelonong begitu saja kesana, maka maut sudah membayangi dia,
karena si A pasti akan tersinggung luar biasa dan pasti akan langsung membacok
orang yang tidak sopan itu. Setelah kejadian, apakah kita masih bisa berkata “yaaaa….kan
ga tau kebiasaan disana” percuma…semua udah terjadi.
2.
Yang tertulis: Ketika kita mengendarai mobil
sendiri di Amerika kita harus tahu kalau jalan disana sebelah kanan, kalau kita
pakai aturan di Indonesia, maka jeger tabrakan. Itu masalah simple, belum lagi
rambu-rambu yang lain yang rumit. Apakah kita bisa bilang ke polisinya “pa…saya
dari Indonesia, saya ga ngerti rambu-rambu disini, tolong bebaskan saya, jangan
ditilang” Hmmm…Ketika kita sudah berani pegang setir disana, maka kalian akan
dianggap tahu semua peraturan dan rambu-rambu disana. Maka tidak akan ada alasan
“Tidak tahu / Tidak mengerti”
Itu aturan yang jelas di dunia, dalam Kerajaan Surga apalagi….ada
aturan-aturan jelas yang harus di taati. Makanya kita WAJIB tahu apa itu
aturan-aturanNya, kehendakNya, hatiNya. Kalau dalam dunia saja ada buku
panduannya, ada orang yang bisa ditanya jika kita tidak mengerti aturan-aturan
adat istiadat/aturan suatu Negara, maka kita pun punya buku panduan dan
orang-orang yang sudah mengenal Tuhan terlebih dahulu, jadi jangan bilang kita
ga salah karena kita tidak tahu, kita pasti dimaafkan karena tidak tahu, Tuhan
itu tidak pernah salah, kita yang salah, apakah kita membaca Alkitab sebagai
buku panduan Kerajaan Surga setiap hari? Apakah kita sering berkonsultasi dengan
pemuka agama atau orang-orang yang sudah senior dalam Tuhan? DAN terlebih lagi,
apakah kita BERTANYA langsung dengan Sang Pencipta kita?? Kalau kita belum
melakukan itu semua tidak usahlah kita membela diri kita sendiri karena kita
memang bersalah dihadapan Tuhan, jagan cari-cari alas an sendiri dengan
mengatakan “tidak tahu, tidak mengerti, tidak bisa dengar suara Tuhan, dan alasan-alasan
lainya” karena Tuhan sendiri sudah memfasilitasi semua itu, tinggal kita mau
tidak menggunakan fasilitas tersebut.
Kiranya kita mau terus
mengupgrade diri kita sendiri, jangan kudet, didunia ada perusahaan-perusahaan
yang hampir bangkrut karena kudet, kita jangan sampai seperti itu, kita juga
harus terus update dengan Roh Kudus. Jangan ketika ada update-an baru kita
menolak dan mengatakan “itu sesat biasanya ga gitu, itu sesat dari dulu kita mah
seperti ini aja, itu sesat…bla..bla..bla…” Ayo guys, berpengetahuan dalam Roh Kudus
sendiri J Tuhan
Yesus memberkati.