Rabu, 06 Juli 2016

Pengetahuan

Pentingnya Berpengetahuan

            Saya sebagai guru selalu bilang ke anak didik saya kalau pengetahuan itu sangat penting karena Tuhan sendiri pun bilang pada Amsal 11:9 ( tetapi orang benar diselamatkan oleh pengetahuan) Jadi jika kita mau selamat kita harus berpengetahuan, kita harus berpengetahuan jika kita tidak mau binasa.
Amsal 1:7 (Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan)
Jadi kalau kamu tidak berpengetahuan maka kamu itu tidak takut akan Tuhan, dan ini diperkuat dengan fatsal 1:29 (Oleh karena mereka benci kepada pengetahuan dan tidak memilih takut akan TUHAN), dan juga siapa memberi himat dan didikan? Sudah jelas itu semua berasal dari Tuhan, Amsal 2:6 (Karena Tuhanlah yang memberikan hikmat, dari mulut-Nya datang pengetahuan dan kepandaian), jadi kalau kalian tidak pintar kalau kamu bodoh maka kalian menghina hikmat dan didikan, dan otomatis menghina Tuhan yang memberikan itu semua pada orang yang Tuhan beri, Tuhan tidak memberi hikmatNya pada sembarang orang, karena apa? Hikmat itu seperti mutiara yang sangat berharga, bahkan sebenarnya lebih berharga dari pada mutiara, dan Tuhan tidak mau melemparkan mutiara itu pada babi, karena babi tidak pernah mengerti betapa berharganya mutiara tersebut, hanya menginjak-injak mutiara tersebut bahkan babi tersebut bisa berbalik menyerang. Orang yang diberi hati minta ampela itu seperti orang yang menendang ke belakang. Apa sih maksudnya? Jadi itu semua adalah perumpamaan orang yang tidak tahu diri karena kekurangan pengetahuan, setelah ditolong, setelah diberikan sesuatu yang berharga untuk menolong dia, setelah orang itu menjadi gemuk, maka dia bisa menendang kebelakang, menendang orang yang telah menolongnya, habis manis sepah dibuang. Ulangan 32:9-15. Makanya Tuhan sangat berhati-hati memberikan hikmatNya, jangan sampai Tuhan melihat kita sebagai babi yang tidak pantas untuk diberikan pengetahuan, jangan sampai Tuhan melihat kita sebagai orang yang tidak tahu diri.
          Sangat mengerikan kalau melihat orang tidak pernah mau belajar, seperti kura2 dalam tempurung, tidak mau explore, merasa cukup apa yang dia punyai sekarang, padahal sampai kapanpun kita itu harus belajar, setiap hari pasti aja ada pengetahuan yang baru, jangan sampai Tuhan tegur dulu seperti di fatsal 1:22 (Berapa lama lagi, hai orang yang tak berpengalaman, kamu masih cinta kepada keadaanmu itu, pencemooh masih gemar kepada cemooh, dan orang bebal benci kepada pengetahuan?)
          Sebenarnya enak sekali kalau kita berpengetahuan, waktu itu ada teman yang menerapkan kata-kata dosen saya, “kalian itu belajar bukan untuk nilai, tapi karena kalian memang butuh, maka belajar itu akan menjadi menyenangkan bukan beban” saya mendengar teman saya yang sudah mempraktekan itu hanya bisa bengong karena saya tidak mengerti, padahal Tuhan itu sudah mengatakannya sejak dari jaman dahulu kala. Amsal 2:10 (Karena hikmat akan masuk ke dalam hatimu dan pengetahuan akan menyenangkan jiwamu). Wow…sekarang saya baru mengerti itu semua, sayang sekali saya baru menyadarinya sekarang, maka sekarang adalah tugas saya memperingatkan generasi muda ini agar mencintai pendidikan dan pengetahuan dan hikmat, karena kalau tidak akan benar2 sangat rugi sekali pisan :D saya usia segini baru menyadarinya, coba saja kalau saya menyadari lebih cepat bin awal mungkin kehidupan saya akan jauh lebih baik dari pada sekarang.
          Amat sangat banyak ayat-ayat yang menunjukkan bahwa hikmat dan pengetahuan itu dapat menyelamatkan dan menjaga kita semua, mengajarkan kita untuk mencintai didikan tidak seperti orang dungu, terutama di Amsal, bacalah dan renungkan lah karena itu sangat-sangat bagus karena pengetahuan himat kebijaksanaan itu lebih berharga dari pada emas, jadi kalau kalian ingin kaya jangan cari uang jangan cari emas banyak-banyak, tapi carilah hikmat dan pengetahuan. Saya ketika memberikan tugas pada anak yang tidak taat seringnya meminta mereka untuk membaca Amsal atau menyalin Amsal, karena saya percaya dengan membaca dan merenungkan Amsal akan mengubah anak menjadi lebih baik, mungkin sekarang mereka tidak mengerti dan menganggap itu adalah hukuman, tapi saya percaya Yesaya 55:11 akan terjadi terhadap mereka semua (demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.)
          Meskipun kita tidak mengerti tentang Alkitab dan ayat-ayat yang ada didalamnya kita harus tetap membacanya, karena kembali lagi ke Yesaya 55:11. Tanpa sadar Firman itu akan terserap masuk kedalam tubuh kita, yang penting tangkap lah dengan roh kalian bukan dengan pikiran jasmani kalian, tangkap dengan hati, maka Roh Kudus akan membukakannya kepada kalian suatu saat nanti. Tanpa sadar kalian akan mengerti Firman, mempunyai pengetahuan yang lebih dari pada orang dunia. Apakah orang dunia tahu kenapa orang-orang Kristen selalu dianiaya dari jaman Yesus sampai pada detik ini? Kenapa ada istilah gereja setan, bukan yang lain?? Hanya ada gereja setan. KARENA iblis pun tahu kalau YESUS adalah satu-satunya Allah yang benar, Tuhan yang benar, tidak ada yang lain, bukan yang lain, hanya YESUS saja. Makanya kenapa umat agama lain tidak mengalami penganiayaan, terlihat baik-baik saja, terlihat bebas melakukan kegiatan keagamaan mereka (terlepas dari konflik SARA) Umat Kristen paling disingkirkan dimana-mana di dunia ini, why?? Sudah jelas karena iblis tidak suka!! Iblis hanya menghambat kebenaran, yang tidak benar akan iblis biarkan kenapa? Buat apa iblis repot-repot menghalangi yang udah jelas ngaco, ujung-ujungnya pasti neraka, jadi iblis malah mensuport mereka agar mereka lebih jauh tersesat dan akhirnya binasa, tapi pengikut kebenaran akan mereka halangi sedemikian rupa agar kita susah menuju surga, agar kita semua susah untuk beribadah kepada Allah yang benar. Jadi jika kehidupan kita banyak tantangan dan rintangan maka bersyukurlah dan bilang “I’m on the right track’ makanya iblis sengaja halang2in kita sampai pada tujuan Allah. Kalau hidup kita tenang-tenang saja, nyaman-nyaman saja itu justru harus hati-hati, apakah kita justru sudah melenceng dari tujuan awal kita sehingga iblis membiarkan kita sambil tertawa-tawa? Malah “memberkati” kita agar kita terus hidup nyaman dan melenceng ke neraka. Jika kita tidak mengetahui hal ini mungkin kita akan ngomel2 ke Tuhan…”Tuhaaaannnn…kenapa hidup saya susah?? Kenapa banyak sekali rintangan dalam kehidupanku?? Kenapa dia yang tidak pernah kegereja ko hidupnya tenang-tenang aja?? Tidak adil Tuhan…lebih baik saya juga ga kegereja, lebih baik saya juga ga pelayanan tapi hidup saya aman-aman saja…” Nah hati-hati saudara ku yang terkasih, jika kita tidak berpengetahuan kita pasti akan berpikir seperti itu, bertobatlah, cari pengetahuan dan hikmat Tuhan yang benar agar kehidupan kita tidak tersesat. Bagaimana mungkin kita bisa menuju surga jika kita tersesat, tidak tahu harus kemana, tidak tahu harus ngapain, enak sekali jika kita mengetahui jalan ke surga, mengetahui pikiran Bapa, mengetahui hati Bapa, bukan kah itu sangat indah? Ayo jangan malas untuk memperoleh pengetahuan, malah itu akan mempermudah hidup kita.
          Dulu saya pikir tidak apa-apa kalau kita melakukan kesalahan tapi kita tidak sadar atau tidak mengetahui kesalahan tersebut, misalnya: Dulu saya pikir tidak masalah ketika tiap orang mempunyai kepercayaannya masing-masing asal berbuat baik, tapi sekarang saya sadar perbuatan baik tidaklah memberikan keselamatan tapi hanya Yesus yang memberikan keselamatan; atau apapunlah contoh-contoh ketidaktahuan kita. Dulu saya pikir Tuhan akan memaafkan kita karena kita benar-benar tidak mengerti, tidak tahu mana yang boleh mana yang tidak boleh, sekarang saya saya sadar bahwa itu salah satu kesalahan besar yang bisa dimiliki manusia, karena biarpun kita tidak tahu, barpun kita tidak mengerti, kita tetap salah dihadapan Allah, kita tetap akan disidang dengan KETIDAKTAHUAN kita. Why?? Kan kita tidak tahu, harusnya Allah mengerti dong, harusnya Allah kasih kompensasi dong, Dia kan maha pengasih dan penyayang??
1.  Sekarang kita lihat hukum didunia ini. Ada hukum tertulis dan tidak tertulis, kita bahas yang tidak tertulis dulu. Ketika kita pergi kesuatu daerah asing, SEHARUSNYA kita itu paham dulu adat istiadat daerah tersebut, kebiasaan-kebiasaan apa saja yang ada di daerah sana, jangan sampai kita mendapat masalah bahkan mendapat celaka karena KETIDAKTAHUAN kita dalam bertamu ke daerah tersebut, contoh: Disuatu daerah ketika kita bertamu ke rumah orang, kita mau bertemu si A, ketika sampai rumah A yang ada hanya istrinya, di daerah tersebut kita hanya boleh berdiri didepan rumah dia, TIDAK BOLEH masuk. Nah…bagaimana orang yang tidak berpengetahuan?? Saya punya teman dari dulu itu sok akrab, SKSD pokonya mah, dan tidak tahu aturan main, seandainya dia bertamu kesana dan dia langsung masuk nyelonong begitu saja kesana, maka maut sudah membayangi dia, karena si A pasti akan tersinggung luar biasa dan pasti akan langsung membacok orang yang tidak sopan itu. Setelah kejadian, apakah kita masih bisa berkata “yaaaa….kan ga tau kebiasaan disana” percuma…semua udah terjadi.
2.  Yang tertulis: Ketika kita mengendarai mobil sendiri di Amerika kita harus tahu kalau jalan disana sebelah kanan, kalau kita pakai aturan di Indonesia, maka jeger tabrakan. Itu masalah simple, belum lagi rambu-rambu yang lain yang rumit. Apakah kita bisa bilang ke polisinya “pa…saya dari Indonesia, saya ga ngerti rambu-rambu disini, tolong bebaskan saya, jangan ditilang” Hmmm…Ketika kita sudah berani pegang setir disana, maka kalian akan dianggap tahu semua peraturan dan rambu-rambu disana. Maka tidak akan ada alasan “Tidak tahu / Tidak mengerti”
Itu aturan yang jelas di dunia, dalam Kerajaan Surga apalagi….ada aturan-aturan jelas yang harus di taati. Makanya kita WAJIB tahu apa itu aturan-aturanNya, kehendakNya, hatiNya. Kalau dalam dunia saja ada buku panduannya, ada orang yang bisa ditanya jika kita tidak mengerti aturan-aturan adat istiadat/aturan suatu Negara, maka kita pun punya buku panduan dan orang-orang yang sudah mengenal Tuhan terlebih dahulu, jadi jangan bilang kita ga salah karena kita tidak tahu, kita pasti dimaafkan karena tidak tahu, Tuhan itu tidak pernah salah, kita yang salah, apakah kita membaca Alkitab sebagai buku panduan Kerajaan Surga setiap hari? Apakah kita sering berkonsultasi dengan pemuka agama atau orang-orang yang sudah senior dalam Tuhan? DAN terlebih lagi, apakah kita BERTANYA langsung dengan Sang Pencipta kita?? Kalau kita belum melakukan itu semua tidak usahlah kita membela diri kita sendiri karena kita memang bersalah dihadapan Tuhan, jagan cari-cari alas an sendiri dengan mengatakan “tidak tahu, tidak mengerti, tidak bisa dengar suara Tuhan, dan alasan-alasan lainya” karena Tuhan sendiri sudah memfasilitasi semua itu, tinggal kita mau tidak menggunakan fasilitas tersebut.
    Kiranya kita mau terus mengupgrade diri kita sendiri, jangan kudet, didunia ada perusahaan-perusahaan yang hampir bangkrut karena kudet, kita jangan sampai seperti itu, kita juga harus terus update dengan Roh Kudus. Jangan ketika ada update-an baru kita menolak dan mengatakan “itu sesat biasanya ga gitu, itu sesat dari dulu kita mah seperti ini aja, itu sesat…bla..bla..bla…”  Ayo guys, berpengetahuan dalam Roh Kudus sendiri J Tuhan Yesus memberkati.

          

Tidak ada komentar:

Posting Komentar